
Senapan penembak runduk dibuat untuk melumpuhkan target penting dari jarak jauh dengan sedikit mungkin penembakan. Oleh karenanya senapan penembak runduk harus memiliki akurasi yang sangat tinggi.
Senapan penembak runduk umumnya dikelompokkan menjadi tiga yaitu senapan penembak runduk militer, senapan penembak runduk umum dan senapan penembak runduk untuk kegunaan khusus.
Senapan penembak runduk militer memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Akurasi tinggi untuk penembakan jarak jauh.
- Bobotnya tidak terlalu berat karena harus dibawa dalam jangka waktu lama.
- Tahan dan dapat diandalkan dalam segala kondisi cuaca yang ekstrim.
- Tetap akurat setelah ratusan kali penembakan tanpa perlu dibersihkan atau dirawat.
- Mudah dibongkar pasang dan mudah diperbaiki di medan pertempuran.
- Memiliki pembidik besi (iron sight) untuk digunakan jika teleskop rusak.
- Dapat menggunakan amunisi standar militer.
Secara taktis senapan penembak runduk dibagi dua yaitu senapan penembak runduk untuk penembak runduk dan senapan penembak runduk untuk penembak jitu (DMR - Designated Marksman Rifle).

Senapan penembak runduk umum biasanya digunakan oleh para penegak hukum dan memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Akurasi yang ekstrim untuk jarak 100-300 m karena untuk menembak bagian tubuh tertentu misalnya tangan.
- Stabil dan tetap akurat pada berbagai kondisi cuaca.
- Popor yang dapat disetel posisi dan dudukannya untuk digunakan bermacam-macam posisi.
- senapan penembak runduk berkaliber besar untuk penembakan jarak yang sangat jauh atau anti material (jip, mobil lapis baja, pesawat terbang dsb.)
- senapan penembak runduk berperedam suara.

Senapan penembak runduk berperedam menggunakan amunisi kecepatan sub-sonik dan peredam suara untuk mengurangi volume suara letusan senapan. Konsekuensinya jarak efektif penembakan berkurang menjadi sekitar 300-400 m. Namun suara letusan terdegar samar pada jarak 100-200 m pada malam yang sepi atau 30-50 m pada sebuah kota yang sibuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar